Ikuti 7 Tips Mudah Ini Untuk Mengurus Keuangan Keluarga Anda

Apakah Anda sering mengalami kejadian ketika mendapatkan gaji, gaji ini hanya bersifat sementara saja di rekening Anda? Atau apakah Anda sering mengalami kesulitan keuangan di pertengahan bulan?


Besar kecilnya gaji seringkali berpengaruh terhadap cara mengelola yang tepat sehingga Anda bisa terhindar dari kondisi defisit keuangan.

Bagi yang bergaji kecil, biasanya akan mengalami kesulitan menyimpan uang untuk beberapa hal seperti dana darurat, biaya kuliah, dana pensiun, membeli mobil dan sebagainya.

Bahkan tidak jarang ada yang kehabisan uang pada pertengahan bulan.

Hal tersebut mungkin saja terjadi akibat mereka tidak dapat mengelola gaji bulanan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan keuangan keluarga. Berikut 7 tips menyiasati keuangan keluarga Anda.

1. Jangan Menyimpan Uang di Rumah
Banyak orang masih menggunakan cara ini, dengan alasan praktis dan tidak merepotkan. Menyimpan uang di rumah sangat tidak aman dan memiliki risiko yang besar. 

Selain berisiko tindak kejahatan perampokan, menyimpan uang dirumah akan membuat Anda lebih mudah tergoda untuk mengeluarkan uang pada kebutuhan sekunder.

2. Jangan Memegang Uang Tunai Terlalu Banyak

Uang tunai yang Anda bawa sebaiknya tidak terlalu banyak atau dengan kata lain secukupnya. Anda harus paham betul karakter dan kebiasaan Anda saat melihat uang tunai, jadi Anda perlu berusaha untuk membatasi cara tersebut. 

Anda juga bisa terhindar dari godaan untuk membelanjakan uang saat Anda mengetahui bahwa uang yang Anda bawa tidak terlalu banyak.

3. Gunakan Safe Deposit
Jika Anda terpaksa harus menyimpan uang dirumah dalam jumlah yang cukup besar, maka sebaiknya Anda memiliki safe deposit.

Untuk saran sebaiknya Anda membeli safe deposit yang berukuran besar dan berat, yang setidaknya tidak mampu diangkat oleh satu orang.

Selain Anda dapat menyimpan uang di dalamnya, Anda juga dapat menggunakannya untuk mengamankan surat-surat berharga milik Anda, seperti ijazah, sertifikat-sertifikat, dan surat berharga lainnya.

4. Investasikan

Investasikan sebagian dari uang penghasilan Anda ke dalam bentuk lain yang nilainya tidak mudah berubah, seperti tanah, rumah, saham, reksa dana, polis asuransi atau emas.

5. Belanjakan Sesuai Kebutuhan
Belanjakan uang penghasilan Anda sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan Anda, jangan berjiwa konsumtif. Melatih diri untuk bijaksana dalam mengatur pengeluaran Anda sedini mungkin, supaya jangan nantinya “besar pasak daripada tiang”.

6. Membuat Catatan Pengeluaran Bulanan
Membuat catatan pengeluaran bulanan bisa menjadi bahan untuk evaluasi Anda mengenai pengeluaran yang sudah Anda lakukan di setiap bulannya. 

Dan Anda bisa mem-posting besarnya pengeluaran rutin yang Anda lakukan sudah sesuai atau belum dengan perencanaan yang sedang Anda bangun.

7. Memiliki Rekening di Bank yang Berbeda
Memiliki rekening di bank yang berbeda akan membantu Anda untuk mengatur tabungan dan pengeluaran yang akan Anda lakukan. 

Misalnya Anda memiliki 3 rekening dari 3 bank yang berbeda, dan kesemuanya jenis rekening yang tidak dikenakan biaya bulanan.

Rekening pertama bisa Anda gunakan untuk payroll, rekening kedua bisa Anda gunakan untuk belanja harian, dan rekening ketiga untuk tabungan.

Kesimpulan

Menyimpan uang di bank tidak akan membuat uang Anda berkembang. Tetapi meletakkan uang di investasi yang lain lah yang akan membuatnya bekerja untuk Anda. 

Kenapa Anda menyimpan uang di bank saat sudah tahu bahwa suatu hari uang tersebut akan mengalami penurunan nilai? Sementara Anda bisa menggunakannya untuk berinvestasi dan menghasilkan lebih banyak uang.

sumber : finansialku.com